Yes My 1st Self-Made Dish Picture

Yeahh at last! My 1st dish that's posted online (via Twitter and my blog)

It's simple though, but it tastes great still hahaha :D

Menghabiskan biaya sekitar 46 ribuan untuk biaya susu, seledri, bawang bombay, tepung maizena, dan jamur Portabella. Jujur, rasanya kayak yg di Pizza Hut (soup of the day ataupun Mushroom Soup). Oke ini bakal gw bawa besok ke kampus, sudah janji masalahnya hahaha.

Tunggu kedatangan masakan yg berikutnya ya : )

A Simple Recipe to Kickstart Ur Day!

Oke, dibawah ini adalah resep copas gw tentang bagaimana cara membuat Sup Krim Jamur. Gw besok bakal beli semua bahan yang diperlukan, dan akan masak besok malam setelah pulang berenang. Klw sudah jadi, nanti bakal gw kasih gambar jelasnya kok : )

How To Make Cream Of Mushroom Soup

Cream of Mushroom Soup Recipe. Creamy mushroom soup accompanied with crusty bread, deliciously warming for a chilly winter's day. Enjoy our Cream of Mushroom Soup recipe.

You will need	Units: Metric US Imperial UK Imperial
60 g butter 1 small onion, diced 4 stalks of celery, diced 1 leak, chopped 200 g mushrooms, chopped 3 tbsp flour 340 ml milk 460 ml chicken stock salt and pepper to taste 1 saucepan 1 wooden spoon 1 liquidizer 1 ladle	Serves: 4 Preparation Time: 30 minutes Cooking Time: 40 minutes

1. Step 1: Melt the butter

   Place the pan over a low heat, add the butter and leave it to melt.

2. Step 2: Add the vegetables

   Add the diced onion, celery, leeks and mushrooms. Sweat them in the butter for about 5 mins without allowing them to colour.

3. Step 3: Add the flour

   When the vegetables are soft and onions translucent, add the flour and mix it in well.

4. Step 4: Add the milk and chicken stock

   Pour in the milk and then the chicken stock and stir.

5. Step 5: Season with salt and pepper

   Before leaving the soup to cook, season it well with salt and pepper.

6. Step 6: Cook for 25 minutes

   Leave the soup to cook for about 25 minutes, stirring occasionally.

7. Step 7: Liquidize the soup

   After the 25 minutes and when you see the soup has turned creamy, pour it into a liquidizer and blend until no bits remain.

8. Step 8: Taste and season again

   Taste the soup and if necessary season again then ladle it into a large bowl and serve with crusty bread.

The Joys of Writing

Okay, i'll make it simple. gw baru aja di di Retweet (RT) oleh @fiksimini yeahh akhirnya. Gak tahu kenapa tapi itu sangat memuaskan jiwa dan raga gw (agak lebay ya). Sudah berkali-kali gw ngetweet fiksi dengan berbagai tema tapi blm datang juga itu RT dari mereka. Tiba-tiba itu lagi mengangkat tema PENGARANG dan konstan juga spontan gw langsung mentweet seperti ini:

Yeah akhirnya0___0

Oh dan ternyata gw barusan di RT lagi oleh @fiksimini woohoo gak tahu knp gw jadi sangat senang gara2 ini. Akhirnya karya saya setidaknya ada yang menghargai : )



woohoo ^__^

E M O S I

Oke, dan ternyata perseteruan antara k2 gw yang ke-2 dan gw belum juga berakhir sampe sekarang. Kayaknya memang sudah waktunya buat gw numpang tinggal di rumah teman. Kayaknya gw harus coba nego ke In** nih, si anak IKJ tmn gw dari kelas X SMA. Oke, lebih baik gw ceritakan dulu mengapa ini semua bisa terjadi..

Jadi, waktu itu ada supir gw yg bernama Pur. Sayangnya dia dibenci keluarga gitu. Semua dari ayah - ibu - kakak. Gw dekat sama orang itu, sampe-sampe klw ada sesuatu pasti satu diantara kita dicurigain bersekongkolan dll gitu lah. Dan dia SANGAT, SANGAT dibenci oleh kakak gw yg ke-2 (ini aneh memang, tapi ya gitu, dia benci, benar2 benci dan mencari cara untuk mengeluarkan supir gw dengan berbagai cara, salah satunya membuat supir gw terlihat jelek di mata keluarga gw).

Oke, dia dah lama keluar dan gw sempet dibolehkan membawa mobil kakak gw yg paling tua yg dah lulus, yaitu Vios biru ke kampus dll (gw gak pernah bawa ke tempat aneh-aneh dan balik paling malam jam 9 sudah di rumah). Gw dapat amanat mengambil laundry di Rapid, Fatmawati. Gw juga disuruh isi bensinnya, dan klw ada apapun yang terjadi dengan itu mobil, gw harus bicarain ke orang tua gw. Semua gw lakuin. Ya cucian cuma telat sehari tapi ttp gw ambil, no excuse.

Kemarin, nyokap gw ngmng ke gw klw hari ini bakal ada supir baru. Dan tiba-tiba kakak gw yg gak jauh jaraknya dari kita ngmng: 'Alhamdulillah! Akhirnya alhamdulillah!' (itu gw gak lebay-lebayin, apa adanya, serius). Gw jujur langsung emosi dan agak kecewa, kok bisa-bisanya kakak gw yg ke-2 ini nmgng begitu. Sengajakah? Hanya Tuhan yang tahu.

Oke, hari ini ternyata itu supir baru sudah ada di bawah. Gw langsung saja nanya ke nyokap gw.

Gw: 'Ma, buat apaan kok datangin supir baru lagi?'

Nyokap: 'Ya buat anterin ceu-ceu (artinya kakak dalam bahasa sunda) klw maw pergi-pergi lah dek. Lagian masa adek enak-enakan pakai mobil tapi ceu-ceu enggak? Cucian laundry lagian juga terkatung-katung kan'

Jujur pas nyokap gw ngmng soal cucian, gw sakit hati 100% sakit hati. Gw gak nyangka, nyokap gw ngmng gitu. Selama ini gw ikutin semua perintahnya. Kmrin saja pas hari Jumat, gw hampir gak sempet ambil cucian karena harus buru-buru ke rumah buat jemput dan anterin kakak gw yg ke-2 (duh) ke Carrefour, gw sempet-sempetin telfon Rapid sampe pulsa gw habis, seret, jalannya serba cepat demi menyelesaikan tugas-tugas gw. Tapi ini yg gw dapat? Oh Tuhan..

Oke, keputusan gw sudah bulat. Gw mulai minggu depan bakal balik malam terus. Dan jika Tuhan memungkinkan, gw gak maw balik lagi dulu ke rumah. Gw maw menumpang di rumah teman saja dulu. Sulit bagi gw hidup di rumah dengan kondisi yg seperti ini.